Preferensi: 7 Tipe Pembaca Yang Perlu Diketahui Agar Mahir Menjadi Seorang Penulis

7 Tipe Pembaca Yang Perlu Diketahui Agar Mahir Menjadi Seorang Penulis

Ada yang berpendapat bahwa untuk menjadi penulis yang mahir perlu menguasai tema/topik yang akan dibahasnya nanti, dan itu benar sekali. Nah, pertanyaannya adalah bagaimana jika sudah tidak punya tema/topik untuk dibahas atau yang sering kali disebut kehabisan ide? Hal ini memang menjadi akar yang sering dialami beberapa penulis yang mulai belajar, bahkan sampai mengambil artikel karya orang lain dan sedikit merubah beberapa kata dengan gaya bahasanya sendiri agar terlihat
tidak hasil dari copy-paste.
Untuk mengatasi permasalahan seperti itu, diperlukan lebih banyak membaca agar selalu mempunyai ide untuk menulis tema/topik artikel baru dan paling dicari.
Berikut ini gambaran beberapa tipe pembaca yang perlu diketahui untuk mahir menjadi seorang penulis,
1. Pembaca Tulisan
Membaca tulisan seperti buku cerita, novel, karya ilmiah, dsb akan membantu untuk menambah kosa kata untuk merangkai sebuah gagasan yang kemudian diuraikan lagi lebih mendetail hingga menjadi sebuah artikel.
2. Pembaca Gambar
Bukan berarti gambar tidak bisa dibaca, namun maksudnya di sini untuk menghayati sebuah pesan yang ingin disampaikan melalui sebuah gambar. Karena setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan sesuatu.
3. Pembaca Emosi
Membaca emosi bukan sekedar menebak apa yang dirasakan atau sedang kenapa, namun lebih ke bagaimana mengajak untuk merasakan berbagai rasa tersebut dalam satu pembahasan. Dari hal itulah peran seorang penulis
4. Pembaca Situasi
Lingkungan dan sekeliling semuanya akan lebih nyata dengan indra pendengar dan penglihatan yang kemudian merasuk ke tubuh dan menciptakan ketenangan, menyenangkan, nyaman. Tulisan adalah tulisan, dan cobalah bawa pembaca untuk mmelihat suasana dengan tulisanmu.
5. Pembaca Pikiran
Membaca pikiran terkadang butuh proses, bukan menuju apa yang ada dalam pikiran individu dan mengetahui segalanya. Melainkan bagaimana berpikir dari sudut pandang berbeda. Sedikit sulit, namun bisa mengesankan.
6. Pembaca Celah
Mencari celah bukan mengetahui kebocoran kemudian memperbaikinya menjadi lebih baik, walaupun itu perlu. Namun celah di sini lebih mengarah pada suatu peluang untuk menciptakan hal baru yang lebih diminati diantara hal-hal yang ada.
7. Pembaca Ramalan
Mungkin ini sedikit aneh, namun ini sangat diperlukan untuk mengetahui tema yang akan sangat diminati pada masa mendatang.
Penulis terkadang bukan terlahir dari buku-buku tebal yang mereka baca, mereka yang suka bersosialisasi dengan siapapun dan yang suka mencoba hal-hal sendiri juga berpeluang. Kemudian mereka menyampaikannya melalui sebuah tulisan. Jadi, yang mana sajakah dirimu? :)