1. Dari segi gerakan: Tenang atau bersuara?
Hal pertama yang bisa di lihat tanpa membutuhkan waktu terlalu lama, lihatlah gerakannya saat makan sesekali/seperlunya saja supaya orang tersebut tidak risih atau merasa terintimidasi, karena tidak semua orang menyukainya.
*. Tenang: Jika makan dengan tidak terlalu banyak gerakan selain gerakan makan, cenderung pada apa yang dimakan dan hanya tersenyum ketika orang lain mengajak berbicara. Dalam pekerjaanya akan memilih untuk benar-benar menyelesaikan satu pekerjaan kemudian akan melakukan pekerjaan selanjutnya setelah pekerjaan tersebut selesai dengan pemikiran yang tepat, dan ketelitian baginya adalah hal yang paling penting untuk menghindari sedikit kesalahan yang bisa berakibat sangat buruk pada hasil pekerjaannya, orang tersebut bisa di kategorikan sebagai pekerja yang lebih menggunakan kemampuan pola pikir. Tidak jarang orang yang berada di sekitarnya menjadi ingin tahu sekaligus melihat apa dan bagaimana yang di kerjakan.
*. Bersuara: Makan dengan gerakan yang disertai suara sentuhan antara peralatan makan seperti sendok/garpu dengan piring/tempat makanan, juga sesekali berbicara saat makan atau hal lain seperti melihat layar ponsel. Dalam pekerjaannya memiliki semangat untuk menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan dengan kemampuan yang dimiliki dan mampu melakukan pekerjaan lain dalam waktu yang hampir bersamaan. Orang ini bisa di kategorikan sebagai pekerja yang lebih menggunakan kemampuan tubuh seperti halnya pekerja lapangan.
2. Dari segi waktu: Lambat atau cepat?
Mungkin sebagian orang sudah tahu dan bisa menilai dari segi waktu, antara lambat dan cepat orang tersebut makan. Hal ini juga berpengaruh terhadap bagaimana orang tersebut menyelesaikan pekerjaan, walaupun setiap pekerjaan memiliki waktu penyelesaian yang berbeda. Namun penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat dan tepat akan lebih baik. Karena di era globalisasi ini kebanyakan orang tidak suka menunggu dan selalu berpegang bahwa waktu adalah uang.
3. Dari segi kebisaan setelah makan
Kebiasaan setelah makan juga berpengaruh terhadap bagaimana seseorang menyelesaikan pekerjaan. Seperti halnya
*. Kebiasaan menyisakan makanan: Orang selalu menyisakan makanan atau tidak habis, dan terkadang sampai berserakan di meja, dalam pekerjaannya selalu melewatkan beberapa bagian dari keseluruhan pekerjaan (pelengkap), dan hanya menganggap intinya saja yang paling penting.
*. Kibiasaan menjaga kebersihan: Orang yang selalu menghabiskan makanan tanpa menunggalkan sisa yang berserakan, biasanya orang tersebut dalam pekerjaannya selalu menyelesaikan pekerjaannya hingga keseluruhan, terkadang akan memberi sedikit tambahan guna mencapai hasil yang maksimal.
Dari beberapa poin sudut pandang tersebut sudah bisa mewakili secara umum bagaimana kerja seseorang dari cara makan. Keterangan selebihnya hanyalah untuk memperjelas secara spesifik. Perlu di ketahui, orang yang fleksibel dan multi talenta akan memiliki lebih beberapa poin bahkan mencakup keseluruhan poin yang telah disebutkan.